Rabu, 26 April 2017

PAPER PENGETAHUAN LINGKUNGAN (Analisa Dampak Industri Pabrik Kertas Bagi Lingkungan Sekitar)

TUGAS PAPER PENGETAHUAN LINGKUNGAN
(ANALISA DAMPAK INDUSTRI PABRIK KERTAS BAGI LINGKUNGAN SEKITAR)


Disusun Oleh:


Kelompok                    : Muhammad Rizky Minardi
NPM                             : 37414524
Kelas                            : 3ID01




JURUSAN TEKNIK INDUSTRI
FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI
UNIVERSITAS GUNADARMA
DEPOK
2017





A.            LATAR BELAKANG
Perkembangan teknologi saat ini telah bertambah maju dengan cepat seiring dengan pertambahan penduduk. Perkembangan teknologi juga dapat membawa dampak risiko yang mengarah kepada keberadaan makhluk hidup yang mengurangi kemampuan alam untuk mendukung kelangsungan hidup manusia dan menimbukan pencemaran. Pencemaran relatif lebih banyak terjadi karena faktor manusia dalam memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Hal ini akan menghasilkan limbah yang akan menggangu lingkungan apabila tidak diolah secara efisien. Salah satu limbah yang industri yang dapat mengganggu lingkungan adalah limbah dari industri pabrik kertas.
Kertas meruapakan suatu produk hasil industri yang sangat penting bagi kehidupan manusia. Fungsi kertas pun sangat penting dan beragam, seperti untuk tulis menulis, pembungkus makanan atau minuman, tisu, dan masih bnayak lagi. Indonesia menduduki posisi 5 sebagai negara produsen kertas terbesar di dunia. Di satu sisi,  ini sebagai suatu hal yang membanggakan, tetapi kita juga harus melihat dari sisi lainnya bahwa limbah yang dihasilkan oleh pabrik kertas tersebut dapat membuat lingkungan tercemar. Perusahaan kertas merupakan salah satu penyebab kerusakan lingkungan karena karakteristik limbahnya yang memiliki nilai BOD/ COD (kebutuhan oksigen dalam menguraikan senyawa biologi dan kimia) yang sangat tinggi.
Berdasarkan hal tersebut, dapat diketahui dan dianalisis dampak apa saja yang dapat ditimbulkan akibat industri kertas yang beroperasi dan pengaruhnya bagi lingkungan sekitar pabrik. Sehingga dapat ditemukan titik temu mengani bagaimana cara pengolahan limbah pabrik kertas tersebut agar tidak dapat merusak lingkungan dan mengganggu aktivitas warga sekitar.

B.            PEMBAHASAN
Sebelumnya, kita harus mengethaui apa saja bahan pembuatan pada sebuah kertas. Menurut Rini (2002), kayu sebagai bahan baku dalam industri kertas mengandung beberapa komponen antara lain selulosa, hemiselulosa, lignin, bahan bahan ekstraktif.
Pada proses pembuatan kertas terdapat zat yang berpotensi mencemari lingkungan. Menurut Rini (2002), limbah proses pembuatan kertas yang berpotensi mencemari lingkungan tersebut dibagi menjadi 4 kelompok yaitu limbah cair, partikulat, gas, dan limbah padat.
Adapun dampak dari limbah industri kertas yaitu pencemaran lingkungan  dan kesehatan manusia, dan ini dampak bagi pencemaran lingkungan antara lain :
1.    Membunuh ikan, kerang, dan invertebrata akuatik lainnya.
2. Memasukkan zat kimia karsinogenik dan zat pengganggu aktivitas hormon ke dalam lingkungan.
3.    Menghabiskan jutaan liter air tawar.
4.   Menimbulkan resiko terpaparnya masyarakat oleh buangan zat kimia berbahaya dari limbah industri yang mencemari lingkungan.
Menurut Green (2005), terdapat beberapa senyawa dalam industri pulp dan kertas yang berpeluang besar bersifat karsinogenik  bagi kesehatan manusia, yaitu asbes, aditif kertas (benzidine-base dyes, formaldehid danepichlorohydrin), debu-debu kayu, hidrazin, styren, minyak mineral, chlorinated phenols, dan dioxin. Senyawa-senyawa tersebut dapat sangat berbahaya bagi tubuh manusia karena dapat menyebabkan kanker.
Limbah industri terdiri dari limbah gas, cair dan padat. Menurut Sunu (2001), berbagai cara untuk mencegah pencemaran udara antara lain :
1.    Pencemar berbentuk gas (adsorbsi, absorbsi, kondensasi, dan pembakaran).
2.    Pencemar berbentuk partikel (filter, filter basah, elektrostatik, kolektor mekanis).
3.    Program penghijauan.
4.    Pembersihan udara secara elektronik.
5.    Ventilasi udara dan exhaust fan.
Pengolahan limbah cair pada industry kertas tidak dapat diolah sembarangan. Pengolahan  limbah cair pada dasarnya dikelompokkan menjadi 3 tahap yaitu :
1.    Pengolahan primer
Proses membuang bahan – bahan padatan yang mengendap atau mengapung.
2.    Pengolahan sekunder
a.    Penyaring trikle
Menggunakan lapisan batu dan kerikil dimana limbah cair dialirkan melalui lapisan ini secara lambat.
b.   Lumpur aktif
Memasukkan udara dan lumpur yang mengandung bakteri ke dalam tangki sehingga dipecah menjadi senyawa yang lebih sederhana oleh bakteri yang terdapat di dalam lumpur aktif.
3.    Pengolahan tersier
Proses untuk menghilangkan komponen organik dan anorganik terlarut.
Terdapat 2 metode pembuangan lumpur organik dalam industri kertas yaitu dengan cara metode pembakaran dan metode fermentasi metan atau metode pembusukan.

C.            KESIMPULAN
Limbah-limbah yang dihasilkan oleh perusahaan kertas termasuk sangat berbahaya bagi kesehatan. Pihak perusahaan pun sebenarnya sudah melalukan pengolahan limbah dengan baik dan sesuai prosedur yang berlaku. Tetapi ada juga sebagian perusahaan yang tidak melakukannya dengan benar. Disini peran pemerintah sangat diperlukan untuk mengurangi perusahaan-perushaan yang bandel akan pengolahan limbah. Sanksi yang tegas harus dikeluarkan apabila terdapat perusahaan kertas yang tidak mengolah limbahnya dengan benar. Masyarakat pun juga harus aktif melaporkan pada dinas terkait apabila menemukan aktivitas pengolahan limbah pabrik yang dilakukan menyalahi aturan dan prosedur yang berlaku, karena hal tersebut dapat merugikan masyarakat itu sendiri, terutama masyarakat yang tinggal disekitar lingkungan pabrik.

D.            DAFTAR PUSTAKA
Green, W, Lawrence. 2005. Health Education Planing: A Diagnostik Approach. The Johns Hapkins University: Mayfield Publishing Company.
Rini, Daru S. 2002. Minimasi Limbah dalam Industry Pulp dan Paper. Lembaga Kajian Ekologi dan konservasi Lahan Basah. Diakses dari http://terranet.com
Scott, G.M., Abubakr, S., Smith, A., 1995. Sludge Characteristics and Disposal Alternatives for the Pulp and Paper Industry. Proceedings of the 1995 International Environmental Conference. Atlanta, 7-10 May 1995. TAPPI: 169-279.
Sunu, P. 2001. Melindungi Lingkungan dengan Menerapkan ISO 14001. Jakarta: PT. Grasindo.
http://nada-ilmu-23.blogspot.co.id/2013/01/limbah-industri-kertas.html
https://ikma10fkmua.files.wordpress.com/2012/03/10-biobriket.pdf

E.            LAMPIRAN
Tabel 1. Limbah Padat Industri Pulp & Kertas (Scott, 1995)